Inovasi Dupa Aroma Terapi Untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Taman Bali

Authors

  • Gusti Putu Agung Widya Goca Universitas Ngurah Rai
  • Ayu Okvitawanli Universitas Brawijaya
  • Ade Maharini Adiandari Universitas Ngurah Rai

DOI:

https://doi.org/10.36722/jpm.v4i3.1314

Abstract

Desa Taman Bali merupakan salah satu desa di Provinsi Bali yang tidak memiliki wilayah laut. Dikarenakan keadaan geografisnya, kondisi ekonomi di Desa Taman Bali tidak semaju lokasi-lokasi di Bali yang ramai dikunjungi turis. Sebagai respon dari kebutuhan ekonomi Desa Taman Bali, program studi manajemen Universitas Ngurah Rai memulai inovasi dupa aroma terapi untuk meningkatkan perekonomian desa Taman Bali. Program pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan dalam 6 langkah, yaitu pemberian bibit bunga Gemitir, penanaman dan pemanenan bunga untuk digunakan sebagai pengharum dupa, pemberian mesin pembuat dupa, pelatihan penggunaan mesin dan pembuatan dupa menggunakan bahan-bahan lokal, pelatihan manajemen keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia, serta penjualan produk jadi dupa aromaterapi. Setelah berjalannya program selama 4 bulan, desa Taman Bali kini memilki kelompok pengrajin dupa kreatif, dua merek dupa aromaterapi, dan penjualan yang berkelanjutan (100 paket dupa telah terjual pada Januari 2022).

Kata kunci: Dupa, Aromaterapi, Taman Bali, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali

Author Biographies

  • Gusti Putu Agung Widya Goca, Universitas Ngurah Rai
    Program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Ayu Okvitawanli, Universitas Brawijaya
    Program studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dna Ilmu Politik
  • Ade Maharini Adiandari, Universitas Ngurah Rai
    Program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

References

Arinasa, I. B. K., & Bagus, I. (2010). Bamboo diversity and utilization in Balinese rituals at Angsri Village-Bali, Indonesia. J. Am. Bamboo Soc, 23(1), 29-37.

Codron, S. (1999). The art of offering in Bali. Indonesia and the Malay World, 27(79), 157-176.

Indawati, N., Ahsan, M., Mintarti, S. U., dan Wardani, N. R. (2018, October). Peranan Produk Dupa Setengah Jadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang bagi Masyarakat Pulau Bali. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (Vol. 1, No. 1, pp. 32-39).

Kokkranikal, J. J., dan Baum, T. (2002). Human resources development for tourism in rural communities: A case study of Kerala. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 7(2), 64-76.

Saputra, I. W., Sujana, I. N., dan Haris, I. A. (2016). Efektivitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Pada Desa Lembean Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun 2009-2014. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 6(1).

Smith, E. D. (1989). Reflections on human resources in the strategy of rural economic development. Review of Regional Studies, 19(1), 13-22.

Wijantari, N. M. W., & Bendesa, I. K. G. (2016). Kemiskinan Di Provinsi Bali (Studi Komparatif Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali). Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 21(1), 13-25.

Downloads

Published

2022-08-05

Issue

Section

Articles