PERAN AYAH DALAM MENANAMKAN NILAI IBADAH PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN

Authors

  • Sinta Krisnawati Universitas Al Azhar Indonesia
  • Rohita Rohita Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36722/jaudhi.v3i2.598

Abstract

Peran ayah yang diketahui secara umum hanyalah sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab dalam mencari nafkah. Sementara pada kenyataannya peran ayah tidak cukup hanya dengan mencari nafkah saja akan tetapi juga perlu dengan menanamkan nilai – nilai agama  pada anak salah satunya yaitu menanamkan nilai ibadah. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data diperoleh dari 6 orang tua dan 3 anak melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model  Miles and Huberman melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, dapat diambil 4 kesimpulan, yaitu 1) ayah sudah mengetahui tentang menanamkan nilai ibadah pada anak usia dini, 2) ayah dapat melaksanakan perannya sebagai teacher and role model dalam menanamkan nilai ibadah dengan menggunakan media langsung dan metode keteladanan, 3) ayah sudah maksimal melaksanakan perannya sebagai protector dalam menanamkan nilai akhlak karena dengan selalu mengingatkan dan dengan media langsung, 4) ayah dapat melaksanakan perannya sebagai friend and playmate dalam menanamkan nilai ibadah dengan media audio visual dan media buku, kemudian juga dengan menggunakan metode bercerita.

Author Biographies

  • Sinta Krisnawati, Universitas Al Azhar Indonesia
    Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
  • Rohita Rohita, Universitas Al Azhar Indonesia
    Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

References

Abdurrahman. (2019). Peran ayah dalam pendidikan anak. Skripsi.

Bahasa, P.P. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Fatah, Y. (2008). Dimensi-dimensi pendidikan Islam. Malang: Malang Press

Harmaini. (2014). Peran ayah dalam mendidik anak. Jurnal Psikologi. Vol. 10 no. 2. DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v10i2.11 84

Heri, J. (2008). Fikih pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Miles, Mattew B. dan A. Michael Huberman. 1992. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Method. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS).

Muliati, S. (2014). Studi eksplorasi tentang peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Jurnal Spirits Vol 1. No. 1.

Nur, I. (2009). Pendidikan Anak Sejak Dalam Kandungan Sampai Lansia. Semarang: Long Life Education.

Ramadi. (2015). Penanaman nilai ibadah pada anak. Jurnal Pendidikan.

Risdianto, H. (2018). Pengajaran sholat pada anak usia dini. Perspektif hadis nabi Muhammad SAW. Insania: Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan. Vol. 23 no. 2.

https://doi.org/10.24090/insania.v23i2.2301

Rohita., Rizqi, M. (2018). Pelaksanaan fungsi keagamaan keluarga dalam menanamkan nilai islami pada anak. Jurnal Ilmiah Visi. Vol. 1 No. 2.

DOI: https://doi.org/10.21009/JIV.1302.1

Sari, A. (2019). Implementasi penanaman nilai islam pada anak usia dini. Skripsi.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono. (2015). Penanaman nilai moral agama pada anak. Skripsi.

Thoha, C. (2007). Kapita selekta pendidikan islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Valentina, S. (2014). Peranan orangtua dalam mengembangkan religiusitas. Skripsi.

Yuniardi. (2006). Psikologi perkembangan. Malang: UMM Press.

Downloads

Published

2021-01-20

Issue

Section

Articles