Pemeriksaan Status Gizi sebagai Upaya Deteksi Obesitas dan Obesitas Sentral Melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posbindu) di Universitas Respati Yogyakarta

Penulis

  • Sri Kadaryati Universitas Respati Yogyakarta
  • Sri Wulandari Universitas Respati Yogyakarta
  • Wahyu Rochdiat Murdhiono Universitas Respati Yogyakarta
  • Masruroh Masruroh Universitas Respati Yogyakarta
  • Ariyanto Nugroho Universitas Respati Yogyakarta
  • Yelli Yani Rusyani Universitas Respati Yogyakarta
  • Theresia Puspitawati Universitas Respati Yogyakarta
  • Rodiyah Rodiyah Universitas Respati Yogyakarta
  • Melania Wahyuningsih Universitas Respati Yogyakarta
  • Yunita Indah Prasetyaningrum Universitas Respati Yogyakarta
  • Tri Mei Khasana Universitas Respati Yogyakarta
  • Devillya Puspita Dewi Universitas Respati Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36722/jpm.v5i3.2199

Abstrak

Kejadian obesitas dan obesitas sentral meningkat dalam dua dekade terakhir di Indonesia. Pos Pelayanan Terpadu (Posbindu) di Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) telah dibentuk pada tahun 2021. Instrumen yang digunakan pada pencatatan monitoring kesehatan berupa Kartu Menuju Sehat Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (KMS FR-PTM) memiliki beberapa keterbatasan untuk digunakan pada pelaksanaan posbindu di UNRIYO. Hasil pemeriksaan status gizi yang dilaksanakan kepada para civitas akademik pada posbindu bulan Oktober 2021 menunjukkan tingginya kejadian status gizi lebih berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar perut. Pemantauan status gizi diperlukan untuk mengetahui status kesehatan dari para civitas akademik di lingkungan Universitas Respati Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan penyusunan instrumen posbindu, sosialisasi instrumen, apersepsi, kemudian pemeriksaan status gizi pada posbindu bulan November 2022. Penyusunan instrumen KMS Posbindu telah dilaksanakan dengan menyesuaikan aplikasi teknis pemeriksaan pada posbindu di UNRIYO, yaitu penambahan beberapa pengukuran dan parameternya, serta cara pengisian KMS yang disesuaikan dengan waktu pelaksanaan posbindu. Berdasarkan hasil pemeriksaan status gizi, diketahui lebih dari setengah jumlah peserta posbindu mengalami status gizi lebih berdasarkan IMT dan lingkar perut. Pemeriksaan kesehatan di posbindu sebaiknya dapat dilakukan secara rutin agar dapat memantau kondisi kesehatan para civitas akademik.

Kata Kunci: Pemantauan Status Gizi, Civitas Akademik, Posbindu, Penyakit Tidak Menular

Biografi Penulis

  • Sri Kadaryati, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Sri Wulandari, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Wahyu Rochdiat Murdhiono, Universitas Respati Yogyakarta
    Program studi Keperawatan Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Masruroh Masruroh, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Ariyanto Nugroho, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana,
  • Yelli Yani Rusyani, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana,
  • Theresia Puspitawati, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana,
  • Rodiyah Rodiyah, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana,
  • Melania Wahyuningsih, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Yunita Indah Prasetyaningrum, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Tri Mei Khasana, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Devillya Puspita Dewi, Universitas Respati Yogyakarta
    Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan

Referensi

Fitriah & Haris, M. (2021). Implementasi Kader Young Mobile Posbindu Upaya Promotif dan Preventif Penyakit Tidak Menular. Jurnal Paradigma, 3(2), 45–53.

Griana, T. P., Rachma, L. N., Gaffar, H. D. (2021). Pembentukan dan Pelatihan Kader Posbindu PTM Berbasis Masjid di Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat., 5(2), 211–215.

Iqbal, M., & Puspaningtyas, D. E. (2018). Penilaian Status Gizi ABCD. Salemba Medika.

Jafar, N. (2012). Sindroma metabolik dan epidemiologi. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 1(2), 71–78.

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). In Kementerian Kesehatan RI. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis-Pos-Pembinaan-Terpadu-Penyakit-Tidak-Menular-POSBINDU-PTM-2013.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. In Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Buku Panduan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 1, Issue kesehatan masyarakat). http://www.kesmas.kemkes.go.id/

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Buku Pintar Kader Posbindu. In Buku Pintar Kader Posbindu. Kementerian Kesehatan RI. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/03/Buku_Pintar_Kader_POSBINDU.pdf

Mintarsih, S. N., Ismawanti, Z., Susiloretni, K. A., Ambarwati, R. (2023). Pemberdayaan Kader Posbindu dalam Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. Jurnal Abdimas Bida Bangsa, 4(2), 1262–1270.

Nurjanah, F., & Roosita, K. (2015). Gaya Hidup dan Kejadian Sindrom Metabolik pada Karyawan Laki-Laki Berstatus Gizi Obes di PT Indocement Citeureup. Jurnal Gizi Dan Pangan, 10(1), 17–24.

Par’i, H. M., Wiyono, S., & Harjatmo, T. P. (2017). Bahan Ajar Gizi Penilaian Status Gizi. In Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI.

Rachmi, C. N., Li, M., & Alison Baur, L. (2017). Overweight and obesity in Indonesia: prevalence and risk factors—a literature review. Public Health, 147, 20–29. https://doi.org/10.1016/j.puhe.2017.02.002

Siswati, T., Karjono, H. S., Olfah, Y. (2021). Pengembangan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Institusi sebagai Upaya untuk Mewujudkan Usia Produktif yang Sehat di Yogyakarta. Panrita Abdi, 5(1), 80–88.

Sudikno, S., Syarief, H., Dwiriani, C. M., Riyadi, H., & Pradono, J. (2018). Obesity Risk Factors among 25-65 Years Old Adults in Bogor City, Indonesia: A Prospective Cohort Study. Jurnal Gizi Dan Pangan, 13(2), 55–62. https://doi.org/10.25182/jgp.2018.13.2.55-62

Supariasa, I. D. N. (2013). Penilaian Status Gizi. EGC.

Tim Health Promoting University Universitas Respati Yogyakarta. (2021). Laporan Kegiatan Pengembangan Health Promoting University Universitas Respati Yogyakarta. Health Promoting University Universitas Respati Yogyakarta.

Diterbitkan

2023-08-31

Terbitan

Bagian

Articles