Analisis Kerja Sama Budaya dalam Program Sister City Yogyakarta-Kyoto Tahun 2016-2021

Authors

  • Muhammad Reza Rizaldi UPN Veteran Jakarta
  • Vivit Widi Haryati UPN Veteran Jakarta
  • Caesar Adrea Adi Wibowo UPN Veteran Jakarta
  • Paquita Petrina Febriandi UPN Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.36722/mondial.v1i2.2897

Abstract

Memiliki kedekatan hubungan yang baik antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Perfektur Kyoto sejak tahun 1985 mendorong kedua daerah berkomitmen untuk melakukan kerja sama paradiplomasi melalui konsep sister city. Salah satu bidang yang disorot dalam penelitian ini adalah bidang budaya, di mana kedua daerah saling bersinergi untuk mengembangkan kebudayaan melalui paradiplomasi. Oleh karena itu, penelitian ini hadir untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan kerja sama serta mengevaluasi hambatan teknis dan non-teknis yang mempengaruhi implementasi kerja sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitik untuk menganalisis kerja sama budaya antara Yogyakarta dan Kyoto dalam bidang budaya secara keseluruhan. Selain itu artikel ini juga menggunakan leadership theory dan konsep paradiplomasi yang ditulis oleh Aldecoa dan Keating di tahun 2013. Artikel ini menemukan bahwa Kerja sama sister city antara Yogyakarta dan Kyoto telah berhasil mempromosikan pertukaran budaya. Namun, masih terdapat evaluasi di mana kedua daerah perlu meningkatkan koordinasi terutama dalam upaya menghadirkan sebuah lembaga yang spesifik guna menindaklanjuti kerja sama kedua daerah, kurangnya kemampuan bahasa asing, dan transparansi dalam pelaksanaan paradiplomasi.

Kata kunci: Evaluasi, Kyoto, Paradiplomasi, Sister City, Yogyakarta


References

Aldecoa, F., & Keating, M. (2013). Paradiplomacy in action: the foreign relations of subnational governments. Routledge.

Alfarisi, H. (2021). Analisis Kerjasama Pemerintahan Regional Diy Dan Kyoto: Sekarang Dan Masa Mendatang. Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan Dan Sosial, 3(1), 18–30. https://doi.org/10.51747/publicio.v3i1.623

Berridge, G.R., & James, A. (2003). A Dictionary of Diplomacy. Macmillan.

Christia, A. M. & Ispriyarso, B. (2019). Desentralisasi fiscal dan otonmi daerah di Indonesia. Jurnal Academia Praja, 2(1), 152-170. https://doi.org/10.36859/jap.v2i01.90

Dinas Kebudayaan DIY. (2015, September 04). Jogja Japan Week 2015, Hadirkan Nuansa Jepang di Yogyakarta. https://budaya.jogjaprov.go.id/artikel/detail/563-jogja-japan-week-2015-hadirkan-nuansa-jepang-di-yogyakarta-

Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul. (2023, July 27). Lomba Lukis DIY - Kyoto 2023. https://disbud.bantulkab.go.id/hal/lain-lain-bidang-adat-tradisi-lembaga-budaya-dan-seni-lomba-lukis-diy-kyoto-2023#:~:text=Lomba%20Lukis%20DIY%20%E2%80%93%20Kyoto%20adalah,kota%20se%20Daerah%20Istimewa%20Yogyakarta.

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. (2020). Lembaga Penggiat Seni 2020 Lomba Lukis DIY-Kyoto Tingkat Kota Yogyakarta. https://kebudayaan.jogjakota.go.id/page/index/lembaga-penggiat-seni-2020--lomba-lukis-diy-kyoto-tingkat-kota-yogyakarta

Gunawan, T. (2024). Harmony in Leadership. Nation State: Journal of International Studies, 6(2), 158–178. https://doi.org/10.24076/nsjis.v6i2.1277

Issundari, S., Yani, Y. M., Sumadinata, R. W. S., & Heryadi, R. D. (2021). From local to global: Positioning identity of Yogyakarta, Indonesia through cultural paradiplomacy. Academic Journal of Interdisciplinary Studies, 10(3), 177–187. https://doi.org/10.36941/AJIS-2021-0074

Jogjaprov.go.id. (2018, Agustus 24). Pemda DIY Lanjutkan Kerjasama dengan Kyoto. https://jogjaprov.go.id/berita/pemda-diy-lanjutkan-kerjasama-dengan-kyoto

Jogjaprov.go.id. (2022, April 21). Program Sister province Kyoto-DIY Kembali Diperkuat. https://jogjaprov.go.id/berita/program-sister-province-kyoto-diy-kembali-diperkuat

Jogjaprov.go.id. (2023, September 02). Jogja Japan Week 2023, Perkuat Hubungan Bilateral Jepang Dan DIY. https://jogjaprov.go.id/berita/jogja-japan-week-2023-perkuat-hubungan-bilateral-jepang-dan-diy.

Kementerian Pendidikan dan Budaya. (2019). Program NIHONGO Partners Pedoman Pendaftaran bagi Sekolah. https://www.kemdikbud.go.id/main/files/download/a5219e8d4bab700

Mnctrijaya.com. (2023, July 20). Jogja Japan Week Hadir untuk Peringati Hubungan Kerjasama 65 Tahun Indonesia-Jepang. https://www.mnctrijaya.com/news/detail/60956/jogja-japan-week-hadir-untuk-peringati-hubungan-kerjasama-65-tahun.

Mukti, A. T. (2013). Paradiplomacy Kerjasama Luar Negeri oleh Pemda di Indonesia. The Phinisi Press Yogyakarta.

Mukti, A. T., Fathun, L. M., Muhammad, A., Sinambela, S. I., & Riyanto, S. (2021). Paradiplomacy Policies and Regional Autonomy in Indonesia and Korea. Jurnal Hubungan Internasional, 9(2), 139-152. https://doi.org/10.18196/jhi.v9i2.8931

Pref.Kyoto.JP. (Nd). Daerah Istimewa Yogyakarta, Republik Indonesia. https://www.pref.kyoto.jp/kokusai/jogjakarta_sisterstate_home.html

Safri, S. (2019, Oktober 26). Komunikasi Sebagai Kunci Keberhasilan Diplomasi. https://www.kompasiana.com/salsabilasafitri0441/5db3f6d1d541df3a230d52e2/komunikasi-dan-diplomasi-apa-kaitannya

Safitri, N., Syafira, S. P., & Kurniawati, D. E. (2023). Analisa Faktor Penyebab Kegagalan Sister Cities di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), 56-68. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i1.2016

Sholahudin, U. (2019). Globalisasi : Antara Peluang dan Ancaman bagi Masyarakat Multikultural Indonesia. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 4(2), 103–114.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.CV.

Surwandono, S., & Maksum, A. (2020). The Arcitecture of Paradiplomacy Regime in Indonesia: A Content Analysis. Jurnal Politik Internasional, 22(1), 77-99. https://doi.org/10.7454/global.v22i1.443

Surwandono, S., Nugroho, A., & Yanuar, M. D. (2021). Evaluation on Indonesia's Local Government Website for Practicing Paradiplomacy. Jurnal Global & Strategis, 15(2), 451. https://doi.org/10.20473/jgs.15.2.2021.451-475

Tristofa, L., & Tham, A., (2022). The Implementation of Sister City Agreement on Tourism between the Special Region of Yogyakarta Indonesia and Kyoto Japan. Journal of Paradiplomacy and City Networks, 1(1), 15–26. https://doi.org/10.18196/jpcn.v1i1.4

UGM.ac.id. (2018). Wakil Gubernur Kyoto Kunjungi UGM. https://ugm.ac.id/id/berita/16899-wakil-gubernur-kyoto-kunjungi-ugm/

Underdal, A. (1994). Leadership theory. International Multilateral Negotiation–Approaches to the Management of Complexity.

Wardhani, C. M. (2021, Oktober 28). Dinas Kebudayaan DIY Gelar Lomba Lukis dan Pameran DIY-Kyoto, 30 Karya Terbaik Dikirim ke Jepang. Tribunjogja.com. https://jogja.tribunnews.com/2021/10/28/dinas-kebudayaan-diy-gelar-lomba-lukis-dan-pameran-diy-kyoto-30-karya-terbaik-dikirim-ke-jepang

Widiyati, O. (2021). Implementasi Kerjasama Sister Province Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Kyoto terhadap Pelestarian Kebudayaan (Studi Kasus : Kolaborasi Budaya Batik-Kimono). https://repository.uksw.edu/handle/123456789/22754

Wicaksono, A. (2017). Kerja Sama Internasional Sister City Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Perfektur Kyoto. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21325

Zartman, I. W. (1994). International Multilateral Negotiation. Jossey-Bass Publishers.

Published

2024-10-01